RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM, AKREDITASI AQAS PKO BANPT KFO DAN PEMUTAKHIRAN DATA DOSEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEPELATIHAN

RAPAT PENGEMBANGAN KURIKULUM, AKREDITASI AQAS PKO BANPT KFO DAN PEMUTAKHIRAN DATA DOSEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN KEPELATIHAN
29 Jul

Bandung, KFO FPOK UPI – Para pimpinan departemen dan dosen di lingkungan Departemen Pendidikan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK UPI) sedang melaksanakan rapat pada Kamis (28/7/2021) secara daring terkait pengembangan kurikulum, akreditasi aqas dan ban-pt, serta pemutakhiran data dosen.

Dalam rapat ini turut hadir Wakil Dekan I Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK UPI) bidang akademik Dian Budiana sekaligus memberikan sambutan serta informasi terkait pengembangan kurikulum MBKM. Pada kesempatan itu Dian menjelaskan mengenai Profil Capaian Lulusan, Pengembangan bahan Kajian MBKM, Penyusunan daftar nama mata kuliah serta penentuan SKS, MKKIPS terentang dari semester 1 – 5, sisa semester untuk MBKM dengan mata kuliah yang bisa dikonversi, Setelah itu penyusunan matriks dan tabel strutur kurikulum hingga penyusunan narasi sampai ke peresmian pemberlakuan kurikulum 2021.

“MBKM ini ada 8 jenis kegiatan, untuk di semester 1-5 kami pimpinan akan koordinasi dengan ketua prodi untuk sebaran mata kuliahnya di forum yang ada kaitannya dengan prodi.” ujar Dian.

Sampai hari minggu agar dipersiapkan stakeholder yang berhubungan dengan Profil lulusan dan pengguna lulusan untuk pengembangan kurikulum prodi PKO dan KFO. tambah Dian.

Terkait restrukturisasi pengembangan kurikulum KFO, Ketua Program Studi Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO) Dikdik Zafar Sidik menanggapi bahwa “Karena KFO prodi baru ada semacam penegasan CPL yang harus di deskripsikan adalah alumni lulusan 3-5 tahun untuk prodi KFO belum mencapai hal tersebut dan ini jadi bahan pertimbangan nantinya ketika upaya merenstrukturisasi apakah sudah ada kesesuaian dengan kebutuhan atau tuntutan dari pengguna yang ingin kita jadikan sebagai objek pencapaian, secara general KFO ada kemiripan dengan PKO dan tuntutannya tentu akan memberikan struktur-struktur yang berdampak, karena KFO bagian prodi non dik strukturnya berbeda dengan prodi pendidikan. Dan inilah peyesuaian-penyesuaian yang menjadi bahan pertimbangan di dalam diskusi sekiranya yang harus di restruksturisasi kurikulum KFO yg sedang berjalan tahun ke 3 apakah ini jadi bahan evaluasi untuk restrusturisasi atau akan dilakanakan berkelanjutan sampai menemukan kebermaknaan dan kebermanfaatan prodi baru ini.” jelas Dikdik.

Ia menambahkan karena prodi KFO hanya satu baru di bandung  dan belum ada di tempat lain yang ada FIK atau FPOK nya, sehingga alternatif yang kami coba masih berafiliasi dengan teori2 secara umum Prodi PKO, apabila ini dimasukan ke dalam program MBKM maka akan ada hal ketimpangan prodi KFO. dan Terkait dengan pengguna, agar bisa disatukan mengenai sosialisasi pengembangan kurikulum ini pada saat sosialisasi pengguna mendapat gambaran apa yang membedakan PKO dan KFO sehinggan bisa dilaksanakan oleh departemen.  Saran dari kami Ke KONI – KONI (Pusat, daerah) KOI, PB, PP, bisa mengundang dispora Kaltim, SKOI Kaltim karena saat sosialisasi respon mereka bagus mudah mudahan bisa dijalankan. tambahnya

Mona Fiametta sebagai salah satu tim pengembang kurikulum program studi Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO) menyampaikan “Profil lulusan KFO hanya 3 yaitu pelatih fisik cabang olahraga, fisioterapis dan tenaga ahli pemulihan, wirusahawan olahraga. Untuk pelatih fisik kita sudah sosialisasi dan bekerjasama dengan KONI dan PB di Kab. Garut  dan yang terbaru sudah ke Bogor dan Sukabumi dan mungkin untuk mengundang stakeholder akan dipilih salah satu atau dua dari yang sudah ada. Di fisioterapis dan tenaga pemulihan mungkin kami mohon izin untuk bersama-sama memikirkan kira kira akan mengundang siapa. Wirausaha olahraga, bisa mengundang dari alumni PKO yang sudah punya lulusan karena dari prodi KFO belum mempunyai lulusan.” jelas Mona

Selanjutnya mengenai evaluasi akreditasi BAN-PT program studi Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO) Dikdik pada kesempatan ini menyampaikan bahwa prodi KFO sudah memasukan dokumen2 terkait akreditasi BANPT, namun masih ada revisi dan kami sedang melakukan revisi sesuai dengan saran yang disampaikan dari para pendamping, mudah mudahan bisa selesai dan dikirim kembali. Perbaikan yang sedang dikerjakan adalah kuantitas halaman yang berlebih, kemungkinan yang akan dikurangi adalah tabel-tabel bisa diperbaiki formatnya dan saran WD 1 model landscape. Mudah-mudahan bisa terpenuhi.

Sebelum menutup rapat, Nidaul Hidayah sebagai pimpinan rapat hari ini mengingatkan kepada seluruh dosen di lingkungan departemen pendidikan kepelatihan agar segera update data pada lama SISTER UPI himbauan universitas.

Rapat diakhiri dengan acara foto bersama.

(MSY)