ALUMNI BERPRESTASI – PERDANA, REZA RAMADHAN DAN TIM SEPAK BOLA PUTRI JAWABARAT BERHASIL MERAIH MEDALI EMAS DI PON XXI 2024

ALUMNI BERPRESTASI – PERDANA, REZA RAMADHAN DAN TIM SEPAK BOLA PUTRI JAWABARAT BERHASIL MERAIH MEDALI EMAS DI PON XXI 2024
30 Sep

Bandung, KFO FPOK UPI – Reza Ramadhan berfoto memakai medali emas setelah berhasil memenangkan pertandingan Final PON XXI Aceh – Sumut pada Sabtu (14/9/2024) lalu di Stadion Mini Pancing, Jl. Williem Iskandar No.272, Medan Estate, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah ajang olahraga terbesar di Indonesia yang diadakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setiap empat tahun sekali. Pada PON kali ini, Reza Ramadhan, alumni jurusan Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO FPOK UPI) angkatan 2019, berhasil meraih medali emas pertamanya sebagai Pelatih Fisik Tim Sepak Bola Putri Jawa Barat.

Dalam perjalanannya sebagai pelatih fisik, Reza (sapaan akrab) tidak pernah merasa lelah atau menyerah. Mengawali karir sebagai Pelatih Fisik Sepak Bola, ia membuktikan bahwa kepercayaan semua pihak yang terlibat dalam perjalanannya tidak salah. “Meskipun saya lahir di Jakarta, saya memutuskan untuk berkarir sebagai pelatih di Jawa Barat. Karena saya menempuh pendidikan Kepelatihan Fisik Olahraga (KFO FPOK) di UPI Bandung dan hanya ada di Jawa Barat. Hal ini menciptakan culture yang berbeda bagi saya, dan saya memutuskan untuk memulai karier pertama saya di Jawa Barat,” ujarnya.

Dipercaya untuk menjadi Pelatih Fisik  tim Sepak Bola Putri Jawa Barat yang bertanding di PON XXI tahun ini di Aceh, Sumut, Reza menyampaikan tidak hanya aspek fisik saja tetapi recovery para pemain setelah latihan wajib dijaga sebagai modal untuk mencapai performa yang baik. “Modal utama bagi para atlet saya di PON kali ini, selain aspek fisik, adalah pemulihan (recovery) yang harus mereka jaga dengan baik. Selain memberikan latihan fisik, saya juga memastikan mereka menjaga keseimbangan antara waktu istirahat, kondisi mental, nutrisi, dan pola hidup yang sehat. Semua aspek tersebut harus dijaga agar performa mereka tetap optimal selama 90 menit pertandingan,” tegasnya.

Tim sepak bola putri Jawa Barat berhasil masuk babak final yang akan berhadapan dengan dengan Tim sepak bola putri DKI Jakarta. Meskipun menghadapi tantangan besar, hal ini tidak menjadi penghalang bagi Reza. Sebaliknya, ia menunjukkan profesionalismenya sebagai seorang pelatih yang berdedikasi. Hasilnya, tim asuhannya berhasil memenangkan partai final melawan tim DKI Jakarta dengan skor 3-0. Hasil tersebut membawa tim sepak bola putri Jawa Barat meraih emas PON XXI Aceh – Sumut.

Bagi Reza, pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan kariernya, melainkan awal dari sesuatu yang lebih besar. Dan kesuksesan ini merupakan kerja keras seluruh pihak di sepak bola putri Jawa Barat. 

(PIT/MSY)